Tepat pada tanggal 29-30 mei 2013 aku dan teman-teman
antropologi unpad angkatan 2012 mendapat kesempatan kuliah lapangan ke kota
garut yang banyak orang ketahui tentang
tempat wisatanya yaitu cipanas, dan makanan khasnya yaitu dodol garut
ataupun tentang produksi bahan kulitnya. Kita berangkat kira-kira sekitar pukul
setengah 6 pagi dan berkumpul di pangkalan damri. Pada pukul kira-kira 9 pagi,
kami sampai di cipanas, yaitu tempat penginapan. Tempat penginapan kami dibagi
menjadi 2, yaitu penginapan yang
bersebelahan dengan resort sabda alam , dan satu lagi di penginapan yang tempatnya lebih kecil dari
penginapan yang pertama (maaf lupa nama penginapannya apa ^^). kebetulan, aku mendapat penginapan di penginapan yang
kedua, kita semua menginap di lantai atas, dan lantai bawahnya tempat menginap para dosen pembimbing.
Setelah meletakkan barang-barang, di tempat penginapan, kita
mengadakan breafing kelompok yang kelompok itu sudah dibagi sebelum kita tiba
di garut, dan kelompok kita mendapatkan kesempatan meng –observasi tentang
pembuatan dan produksi bahan kulit yang terletak di Sukaregang. Setelah membicarakan tentang pertanyaan yang
akan kita ajukan pada narasumber, kami langsung menuju sukaregang dengan
menggunakan bus sewaan kami. Sesampainya
di sukaregang, awalnya kita bingung dimana letak pabrik kulit, dan setelah
bertanya-tanya pada para warga sekitar, dan akhirnya kami menemukan pabrik
kulit yang bisa dibilang besar setelah kami jalan cukup jauh.
Pertama kami meminta izin untuk melihat-lihat pabrik, kami
mendapat kendala sedikit yaitu pak
satpam disana meminta surat izinnya, akan tetapi kita lupa membawanya, meskipun
begitu, setelah mengobrol sebentar dan salah satu dari kami mengatakan bahwa kami dari unpad,
pak satpam tersebut mengizinkan kami masuk karena pemilik pabrik tersebut
adalah dekan salah satu fakultas di unpad. Dan pak satpam tersebut akhirnya
menjadi tour guide kami mengelilingi pabrik.Pada saat mengelilingi pabrik, selain mendengarkan
penjelasan pak satpam tersebut, saya mengambil gambar alat-alat yang digunakan
disana.
dan tahukah kalian, bahwa Ternyata bahan kulit tersebut sudah di ekspor hingga ke
negara amerika dan korea. dan biasanya,bahan kulit tersebut dijadikan sarung
tangan dan jaket . kualitas bahan-bahannya pun berbeda-beda. akan tetapi, kualitas
paling bagus adalah kulit yang berasal dari domba, karena teksturnya halus dan
pola-pola nya kecil-kecil. Berbeda dengan kulit kambing yang mempunyai pola
besar-besar. Selain itu, kulit yang berwarna lebih mahal dibandingkan kulit
yang berwarna hitam. dan ternyata, pembuatan satu jaket membutukan 2-3 lembar
kulit. penjualan jaket ini tidaklah murah, satu jaket yang di jual bisa minimal
500.000 rupiah. wow banget kan? nah ini dia foto-foto yang udah aku ambil selama kuliah lapangan disana.
|
nah ini foto diambil waktu masih diperjalanan menuju garut :) |
|
ini salah satu alat untuk merontokan bulu dari kulit-kulit nya |
|
nah, lembaran yang dipegang pegawai itu bukan kain loh,, tapi lembaran kulit setelah bulu-bulunya dibersihkan :) |
|
hayo tebak ini apa,, yang pasti ini bukan tumpukan bantal loh,, ini adalah tumpukan kulit-kulit yang udah bersih dari bulu |
|
klo ini, proses pencucian kulitnya, macam baju di cuci ya? hehe |
|
nah klo ini prosespemotongan kulit, jadi dibentuk supaya terlihat rapi gitu :) |
|
eits, ini bukan foto model ftv-ftv loh, ini mah si unyee numpang foto gaya model-model, tapi sayangnya ini di pabrik kulit hahaha :) |
|
ini hadi, aku, dega didepan pabriknya |
|
nah klo ini, waktu kita lagi jalan mau ke tempat toko chocodot :) |
|
berhubung nemu balon di jalan, nah bisa tuh dijadiin aksesoris foto hehe |
|
ini dikaca toko chocodot |
|
setelah beli chocodot, kita cus ke alun-alun garut ,
aku , unyee, aji | |
|
klo ini waktu kita diwarung makan sebelum sampai di garut |
|
aku dan geby ala retro haha |
Dari sekian banyak foto akunya ga ada. hm :p
BalasHapusternyata ada komentar.. ahaha baru liat tir :)
Hapushaha sabar ya tirr,, besok2 foto bareng urang makanya :D