Selasa, 02 April 2013

mengemis atas nama masjid?

pernah gak sih kalian ngeliat orang berjejer di tengah jalan sambil bawa jaring yang dimaksudkan buat tempat naroh uang sumbangan yang dimaksudkan buat sumbangan masjid? pasti pernah, soalnya gak sedikit orang yang ngelakuin ini. jujur, aku gak suka banget sama orang ngelakuin itu, apalagi mengatasnamakan pembangunan masjid. tidak pernah kah mereka berfikir bahwa dengan melakukan itu bisa merendahkan martabat orang islam? membentuk  image orang-orang kalau orang islam itu adalah orang yang suka meminta -minta. saya tidak pernah melarang adanya pembangunan mesjid, meminta sumbangan. akan tetapi akan kah dengan cara seperti itu? meminta-minta di tengah jalan umum? tidak adakah cara lebih baik yang bisa dilakukan ? apakah sebegitu pelitnya kah orang-orang islam jaman sekarang sehingga tidak ingin menyumbangkan hartanya untuk pembangunan mesjid hingga membuat orang-orang meminta seperti pengemis dengan mengatasnamakan pembangunan masjid?
apakah kalian pernah melihat orang meminta sumbangan tersebut dengan mengatasnamakan pembangunan gereja, vihana, ataupun kuil? tidak pernah kan? tidak malukah kita padahal kita ini yang sebagai orang islam yang diajarkan oleh nabi kita tentang lebih baiknya memberi dibanding meminta tapi malah kita yang banyak profil sebagai peminta - minta.
dengan cara meminta tersebut, kita seperti tidak pernah mendengar hadits nabi yang berbunyi

"Hadits riwayat Abdullah bin Umar Radhiyallahu’anhu: Bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam ketika berada di atas mimbar, beliau menuturkan tentang sedekah dan menjaga diri dari meminta. Beliau bersabda: Tangan yang di atas lebih baik dari tangan yang di bawah. Tangan yang di atas adalah yang memberi dan yang di bawah adalah yang meminta"

NOTE:
saya menulis seperti ini hanya sekedar  menyatakan pendapat saya atas penglihatan saya sesuai fakta yang terjadi di banyak tempat yang saya lewati dan temui, bagi yang tidak setuju, terserah saja. toh saya tekankan kembali bahwa saya hanya menyatakan pendapat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar